Pertanyaan: Saya seorang mahasiswi, mempunyai seorang adik laki-laki berumur 9 tahun yang sekarang sudah duduk di kelas 4 SD. Prestasi adik saya di kelas kurang bagus padahal nafsu makannya sangat baik dan belajarnya juga sudah maksimal. Hal yang ingin saya tanyakan yaitu mengapa adik saya tidak bisa pintar? sebenarnya ada hubungan tidak antara gizi dan kecerdasan? Apakah kecerdasan adik saya bisa diperbaiki dan bagaimana caranya? Ada tidak makanan-makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan?
Jawaban: Kecerdasan atau kepintaran banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya gizi (makanan), pola asuh orangtua, motivasi seorang anak untuk belajar, dan lain-lain. jika dianalisis dari faktor gizi, diduga karena pada saat adik anda di dalam kandungan dan pada masa bayi serta balita kurang mendapat asupan gizi yang cukup. Hal tersebut karena kecerdasan seseorang sangat dipengaruhi oleh asupan gizi pada masa kehamilan dan bayi serta balita. Penelitian membuktikan, konsumsi ikan terutama ikan laut selama masa kehamilan memberikan pengaruh baik pada perkembangan saraf janin karena ikan laut merupakan sumber asam lemak omega-3. Selama masa bayi, pemberian ASI juga sangat penting dalam mempengaruhi kecerdasan anak di kemudian hari. Penyebab lain diduga yaitu walaupun adik anda nafsu makannya baik tetapi makanan yang dikonsumsi kurang beragam dan berimbang. Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan membutuhan asupan gizi yang optimal yang dapat dipenuhi dari asupan makanan yang bergizi, beragam, dan berimbang. Hindari juga konsumsi terlalu banyak permen karena penelitian membuktikan anak yang banyak makan permen (gula murni) nilai IQ-nya 25 poin lebih rendah dibandingkan anak yang mengkonsumsi glukosa dari karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, singkong, kentang, dan lain-lain. Namun, hal-hal tersebut tidak mutlak yang menyebabkan adik anda kurang berprestasi di sekolah. Mungkin ada faktor lain juga yang mempengaruhinya, misalnya pola asuh orangtua.
Gizi dan kecerdasan sangat berhubungan karena dengan asupan gizi yang baik dapat berfungsi membuat belajar atau bekerja tidak cepat mengantuk, lebih fokus, dan konsentrasi dalam belajar agar daya ingatnya lebih tajam dan lebih lama. Selain itu, pembentukan sel-sel otak juga sangat dipengaruhi oleh asupan gizi pada masa kehamilan dan bayi. Kecerdasan adik anda tentu saja dapat diperbaiki karena sampai usia 20-21 tahun perkembangan otak masih berjalan. Caranya adalah dengan meningkatkan asupan makanan yang bergizi, beragam, dan berimbang. Selain itu, perlu juga dioptimalkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kecerdasan seperti pola asuh orangtua dan motivasi belajar.
Pada prinsipnya, mengkonsumsi makanan yang bergizi, beragam, dan berimbang cukup untuk perkembangan otak dan kecerdasan anak. Namun, terdapat beberapa makanan tertentu yang dapat meningkatkan kecerdasan anak yang disebut Brain Food. Beberapa makanan yang disebut brain food diantaranya ikan salmon, telur, selai kacang, padi-padian dan biji-bijian murni, gandum atau tepung havermout, buah berry, kacang-kacangan, sayuran berwarna, susu dan yoghurt, serta daging sapi tanpa lemak.
Ghaidayasmin's Blog 